TAK DISENGAJA IKUT KEGIATAN WORKSHOP INTERNASIONAL, RISNAWATI MAHASISWI ARSITEKTUR LANSKAP UNITRI BERSAMA TIM MEMENANGKAN BEST PTOJECT KE-2

TAK DISENGAJA IKUT KEGIATAN WORKSHOP INTERNASIONAL, RISNAWATI MAHASISWI ARSITEKTUR LANSKAP UNITRI BERSAMA TIM MEMENANGKAN BEST PTOJECT KE-2

Risnawati adalah mahasiswa Arsitektur Lanskap angkatan 2020. Risna, begitu dia biasa disapa mengikuti workshop karena dorongan dari orang di sekitarnya, kegiatan tersebut adalah International Landscape Architecture Student Workshop (ILASW) yang diadakan oleh Universitas IPB (IPB University). Workshop berlangsung dari tanggal 11-15 September 2022 yang diikuti oleh mahasiswa arsitektur lanskap seluruh Indonesia dan Philipina. Dalam kegiatan tersebut  dibeberkan materi sekaligus tugas dengan tim yang dibentuk secara acak dari berbagai Universitas. Tugas yang diberikan adalah membuat perancangan suatu kawasan di Indonesia, yaitu Panjang Wetan Kota Pekalongan. Kawasan pesisir pantai yang memiliki beragam permasalahan seperti padat penduduk,serta kurangnya ruang terbuka hijau yang mengakibatkan banjir. Risna bersama timnya mengangkat konsep re(sponge)sive city : leveraging nature as a hub for transformation. Re(sponge)sive city atau kota spons merupakan konsep yang mengacu pada kota yang berperan seperti spons untuk menahan air hujan agar tidak langsung melimpas ke saluran-saluran drainase dan yang mampu meningkatkan peresapan ke dalam tanah. Melalui konsep tersebut,  bahaya banjir dapat berkurang serta kualitas dan kuantitas air dapat meningkat melalui penyaringan tanah dan penyimpanan dalam tanah. Konsep yang didapatkan ini bermula dari mentor tim yang memberi saran melalui video dari YouTube, dari situ mulai mencari dan memahami dari konsep tersebut. Dan menerapkan pada desain yang telah dibuat. Pada kegiatan sepeti ini pasti mengalami kesulitan, diantaranya dalam berkomunikasi dengan rekan setim yang  berasal  dari Philipina. Jadi komunikasi mengaharuskan dalam bahasa Inggris. Pada akhir Workshop, Tim Risna mendapatkan penghargaan Best Project:2. Risna dan tim juga tidak menyangka bahwa proyek mereka memenangkan kategori Best Project : 2.

Kontributor: Putri Sifaul Qolbi


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *