Horor Story Sampe Jadi Trending? Ini Klarifikasi Penulis

Holaaa kembali di arcstory. Dimana kali ini aku bakal me-review horor story yang baru-baru ini jadi trending topik, bukan cerita horor yang seperti biasanya sih memang, tapi terkadang menjadi bahasan topik yang menarik karena memang meyakut suatu hal yang berhubungan dengan pemuda jaman sekarang ini khususnya mahasiswa. Cerita ini pertama dipublikasikan oleh @SimpleM81378523 melalui akun twitter-nya. Penulis mencoba mengaitkan sumber informasi dari kedua sudut pandang yang saling berkesinambungan, yaitu dari Widya (sebutan salah satu mahasiswa tersebut) dan Nur (teman widya). Sebelum nya cerita ini sudah di set ulang mulai dari nama , tempat kejadian, universitas, dan hal- hal yang terkait lainnya karena atas permintaan narasumber yang sebetulnya tidak ingin cerita ini di unggah tetapi atas bujukan penulis yang ingin menjadikan cerita ini sebuah pelajaran tentunya bagi yang lain dan bisa mengambil sisi positif dari cerita ini.

“Bisa diambil kesimpulan bahwa cerita yang saya tulis ini tidak murni sama dengan cerita yang saya dengar. Karena ada bagian-bagian yang lebih-lebihkan dan saya kurangi karena alasan saya sendiri, dan ada cerita murni dari narasumber dan teman-teman KKN nya yang mengalami ini secara langsung,” tambah si penulis.

Cerita yang melibatkan 6 mahasiswa KKN ini di ambil karena mengalami kejadian berkesinambungan, sebenarnya ada 14 mahasiswa KKN. Cerita yang berlatar di provinsi Jawa Timur ini menimbulkan banyak tanya juga bagi para pembaca, sebab pembaca yang penasaran dimana lokasi tepatnya sering kali mengaitkan tempat-tempat yang di rasa mirip di cerita dengan daerah seperti Rawa Bayu dll. “Saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Rawa Bayu. Jadi untuk teman-teman mohon kebijaksanaannya, karena ada yang harus saya jaga. Salah satunya adalah amanat,” ujar si penulis.

Banyak komen-komen yang membanjiri si penulis di akun-nya. “Saya membaca semuanya, tapi saya tidak bisa mengatakan di mana lokasi KKN berada. Seperti janji saya kepada narasumber untuk merahasiakan nama kampus dan lokasi kejadian. Jika ada pertanyaan apakah ada tebakan yang benar, maka saya akan mengatakan ada,” kata si penulis. Artinya penulis disini benar-benar menghargai narasumber dan menjaga amanat yang diberikan. Jadi mohon kebijaksanaan agar di jadikan pelajaran “Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung” yang artinya dimanapun kita berada patuhi lah aturan yang ada dan bersikap sopan santun . Begitulah pepatah yang kira-kira menggambarkan kejadian ini.

Jadi, cukup sekian ya konco, maaf kalau ada kata yang salah atau kurang tepat. Terima Kasih