Parade Budaya Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2018

Parade Budaya Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2018

Sabtu, 5/6 Maret 2018, UNITRI menampilkan eksistensinya untuk yang kesekian kali, dalam ajang Parade Budaya ke-5 yang di gelar tiap tahun oleh kampus bergengsi ini. UNITRI sudah dinobatkan menjadi satu-satunya kampus dengan mahasiswa yang berasal dari beberapa daerah, tak heran UNITRI sering disebut sebagai Minuatur Indonesia. Kaitannya dengan acara Parade Budaya ini sangatlah erat, bagaimana tidak? Acara ini diikuti oleh 57 kelompok peserta dari daerah masing-masing dan menampilkan baju adat mereka untuk dipamerkan kepada seluruh warga sekitar kampus unitri. Tak hanya perwakilan daerah, HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang ada di kampus ini ikut memeriahkan acara Parade Budaya. Yang di Berlangsung selama 2 hari, dengan acara peembuka pada hari Kamis, 3 Maret 2018 yaitu acara Kuliner Nusantara dengan sajian 28 Kuliner yang ada di Indonesia. Disusul dengan acara kedua pada Sabtu 5 Maret 2018 kesenian lokal Kuda Lumping Turonggo Tas Entos Mbegedut Rampak Barong, dan dilanjutkan pada malam hari acara Wayang Kulit yang menampilkan dalang pelajar, sinden pelajar dari Sekolah Dasar.

“Ini adalah wujud bukti bahwa UNITRI memberikan media teraktualisasinya bakat kebudayaan yang digeluti oleh adik-adik kita dari SD,SMP,SMA” Tutur Dr. Agung Suprojo, S.Kom.,MAP selaku ketua pelaksana tahunan Parade Budaya.
Tak hanya Mahasiswa UNITRI yang menyaksikan kesenian lokal Kuda Lumping dan Pagelaran Wayang kulit melainkan banyak warga yang turut menyaksikan dan turut berbahagia dengan adanya acara tersebut. Sangat selaras dengan Visi dan Misi kampus UNITRI “UNITRI adalah kampus kerakyatan yang kompeten dan berkualitas”.

Kemeriahan tak hanya berhenti di situ, Minggu, 6 Maret 2018 adalah puncak dari acara tersebut. Acara Parade Budaya dengan menampilkan kesenian dan baju adat dari berbagai daerah dan HMJ kampus di mulai dari jam 08:00 hingga 24:00 WIB. Keberangkatan Pawai tersebut di buka oleh kibaran Sang Saka Merah Putih ukuran besar yang dibentangkan dan di arak di jalan, sebagai simbol bahwa UNITRI sangat mencintai Indonesia. Disusul dengan penampilan berbagai baju adat yang berbeda-beda dan kreatifitas tanpa batas dari beberapa HMJ menghiasi kampus Ungu tersebut. Tak hanya dari Negara Indonesia bahkan dari luar Negeri pun turut memeriahkan yaitu Mahasiswa Timor Leste.

Tidak ketinggalan, HIMASKAP (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap) pun ikut memeriahkan acara Parade Budaya ini. HIMASKAP mengangkat tema Go Green dalam acara tersebut, mengapa? Sesuai basic mereka melestarikan lanskap atau bentang alam sangatlah penting bagi para lanskaper, karena keseimbangan alam antara vegetasi dan faktor ekonomi, sosial harus dijaga dengan baik agar tidak berat sebelah dan merusak tatanan ekosistem yang sudah ada.
Berikut potret kemeriahan acara Parade Budaya Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang ke-5:


Kuda Lumping Turonggo Tas Entos Mbegedut Rampak Barong, mahasiswa UNITRI dan warga sekitar.


Pagelaran Wayang Kulit.

Berkibarnya Sang Saka Merah Putih.


Beberapa Peserta Parade Budaya dari berbagai daerah.


Mahasiswa Arsitektur Lanskap dengan Maket desain mereka.

 

8/5/18
by Simoll


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *