Sekilas Kabar tentang Pelatihan Kompetensi (Berikutnya)

Pelatihan kompetensi yang telah dilakukan oleh prodi Arsitektur Lanskap sebenarnya sudah sesuai dengan pengembangan keahlian mahasiswa dalam merancang taman rumah tinggal / taman sederhana dengan media digital arsitektur berdasarkan Kepmen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 63 Tahun 2014 tentang SKKNI Perencana Ruang Terbuka Hijau. Di sisi berikutnya, Kompetensi prodi berkaitan dengan Perencanaan, Perancangan, Pengelolaan dan Budaya.

Namun demikian, pelatihan kompetensi tersebut ke depannya tidak berarti apa-apa jika tidak ada badan resmi yang mengeluarkan sertifikat. Selama ini badan yang mengeluarkan adalah internal kampus seperti Buana Training. Seperti halnya ketika mahasiswa mendapatkan teori dan praktek dari kampus, tetapi perlu ada badan lain yang menguji kemampuannya, maka kami melalui fakultas pertanian akan bekerja sama dengan penyelenggara pelatihan secara resmi seperti BNSP ataupun mungkin dari asosiasi profesi untuk pelatihan berikutnya. Untuk kepastiannya, mohon ditunggu kabar berikutnya dan akan berlaku untuk kelulusan mahasiswa bulan Oktober 2019. Sebagai catatan, yang sudah mengikuti pelatihan kompetensi sebelumnya, tidak diperlukan mengikuti pelatihan lagi. 

Dengan adanya kerja sama dengan pihak luar, berarti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebagai gambaran kasar, pelatihan dilakukan tidak di kampus, tetapi di lokasi penyelenggara yang mungkin menginap selama beberapa hari, mungkin saja minimal Rp. 350.000,00 untuk 3 hari sudah termasuk materi, praktikum dan ujian. Ada juga yang menyediakan fasilitas seperti penginapan/hotel/guest house dan semua terjamin, selama 5 hari bisa sampai sekitar Rp. 850.000,00. Nilai besaran dana per mahasiswa ini mungkin dinilai cukup besar, tetapi sebanding dengan manfaatnya jika akan terjun di dunia kerja. Mengingat sertifikat kompetensi ini akan dilampirkan sebagai pendamping ijazah/ SKPI, pastinya pemilik pekerjaan akan mempertimbangkan keahlian yang telah didapat.

Nah, sekali lagi yang harus diperhatikan : meskipun belum ada keputusan resmi dari fakultas, dana yang dibutuhkan tidak sedikit, bisa mulai menabung sedari sekarang agar tidak ada hambatan beberapa bulan ke depan.

Berikut ini adalah contoh kompetensi Berdasarkan SKKNI Kepnakertrans 2013-209 tentang Perancang Lanskap :

NO	KODE UNIT	JUDUL UNIT KOMPETENSI
1.	M.711000.001.01	Menerapkan Sistem              Manajemen Keselamatan               Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L)
2.	M.711000.002.01	Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja
3.	M.711000.003.01	Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
4.	M.711000.004.01	Mengumpulkan Data
5.	M.711000.005.01	Melakukan Analisis
6.	M.711000.006.01	Membuat Konsep-Konsep Perancangan
7.	M.711000.007.01	Membuat Rancangan Lanskap
8.	M.711000.008.01	Membuat Dokumen Teknis
9.	M.711000.009.01	Membuat Laporan Perancangan
10.	M.711000.010.01	Melakukan       Pengawasan        Implementasi Rancangan secara   Berkala

Sedangkan contoh sertifikat sebagai berikut :